Senin, 06 Juli 2015

TASAWUF - Cinta & Benci Karena Alloh



Pokok Bahasan     :  TASAWUF
Judul                    :  Cinta & Benci Karena Alloh
Nara Sumber        :  Al Ustdz. Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf


Assalamu’alaikum Wr. Wb.


“Mantapkan kamu punya diri (Istiqomah) untuk kamu berbuat baik bila manusia berbuat baik kepadamu, dan jangan kamu berbuat tidak baik bila manusia tidak berbuat baik kepadamu.” (Hadist Nabi)

Hendaklah kamu cinta karena Alloh dan benci karena Alloh, karena itu termasuk tali iman yang paling kuat. Orang yang bercinta dan memberi karena Alloh, mereka akan mendapatkan kedudukan/maqom yang tinggi disisi Alloh. Karena ketinggian maqomnya tersebut, sampai-sampai para Anbiya (Nabi) dan para Syuhada (Orang yang mati Syahid) merasa iri dengan kedudukan yang Alloh berikan kepada mereka.

Amal yang paling utama adalah cinta karena Alloh dan benci karena Alloh. Bila kamu mencintai seorang hamba karena ibadahnya kepada Alloh dan membencinya karena ia berbuat maksiat kepada Alloh, maka sesungguhnya kamu termasuk orang yang bercinta karena Alloh, sehingga kamu akan terbebas dari fitnah kubur.

Bila tidak kamu dapatkan dalam diri kamu kecintaan kepada orang sholeh/baik dan tidak juga timbul kebencian kepada orang yang berbuat maksiat kepada Alloh. Maka ketahuilah kamu termasuk orang yang lemah iman.

Ridho dengan ke-kufur-an maka hukumnya kufur dan ridho dengan kemaksiatan maka hukumnya bermaksiat.

Duduklah bersama orang-orang sholeh dan jauhilah orang-orang yang berbuat maksiat. Manusia bergantung pada agama dari teman-temannya. Bila ia berteman dengan orang yang baik, maka ia akan menjadi baik. Dan bila ia berteman dengan orang yang tidak baik, maka ia akan menjadi tidak baik pula.

Hendaklah kamu melihat orang yang akan di jadikan teman. Perbuatan yang baik akan sulit untuk ditularkan, sedangkan perbuatan yang jahat sangat mudah untuk menular. Berteman dengan orang yang baik adalah lebih utama dari pada menyendiri dan menyendiri lebih utama dari pada berteman dengan orang yang tidak baik.

Bergaul dengan orang-orang baik, mereka akan menanamkan pada diri kita kecintaan pada kebaikan dan membantu kita untuk mengamalkan kebaikan tersebut.

Manusia adalah anak dari lingkungannya. Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam membentuk tingkah laku seseorang. Bila kita duduk bersama dengan orang yang tidak baik, maka akan menimbulkan kecintaan dengan kejahatan dan akan mendorong kita untuk berbuat kejahatan. Orang yang bergaul dengan suatu kaum/kelompok, maka akan mudah baginya timbul kecintaan kepada mereka.

Kelak manusia akan dikumpulkan bersama dengan orang-orang yang dicintainya. Cinta dengan orang-orang Sholeh maka akan dikumpulkan bersama mereka yang tentunya di Syurga. Sedangkan cinta dengan orang jahat, maka akan berkumpul dengan mereka di Neraka Jahanam.

Hendaklah kamu mempunyai kasih sayang kepada makhluk Alloh. Lemah-lembut dan ramah-tamah sehingga kamu disenangi orang karena ahlaq kita. Hati-hati kamu menjadi orang yang keras/kasar dalam perbuatan dan keji dalam tutur kata. Sesungguhnya Alloh merahmati hamba-hambanya yang mempunyai sifat ramah-tamah/lemah-lembut kepada makhluk Alloh. Tidak ada kebaikan dari seseorang yang tidak mempunyai sifat lemah-lembut, sehingga orang membenci kepadanya.


CATATAN:
Ini saja yang dapat al-faqir rangkum dari isi penjelasan ta’lim yang begitu luas yang disampaikan oleh Al Ustdz. Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf. Semoga rangkuman ini dapat bermanfaat dan menjadi motivasi dalam menuntut ilmu.
Kebenaran Mutlaq milik Alloh dan Segala Kekhilafan adalah dari pribadi Al-faqir sendiri. Segala kelebihan dan kekurangan yang Al-faqir sampaikan dalam ringkasan ini mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.
Karena keterbatasan ilmu yang Al-faqir miliki, maka Al-faqir tidak membuka forum Tanya Jawab dalam Blog ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya al-faqir haturkan kepada Syaidil Walid Al Ustdz Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf yang telah memberikan izin kepada al-faqir untuk dapat menyebarluaskan isi ta’lim di Majlis Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY, dan tal lupa ucapan terima kasih al-faqir sampaikan untuk H. Aun Mustofa yang telah mengizinkan al-faqir untuk menggunakan fasilitas kantor untuk membuat ringkasan ta’lim ini. 
Afwan Al-faqir tidak mencantumkan nama kitab dan pengarang dalam setiap rangkuman yang al-faqir kirimkan, karena ada permintaan dari Al Ustdz untuk tidak mencantumkannya. Karena disamping mengunakan kitab utama, beliau juga mengunakan kitab-kitab lain sebagai referensi untuk memperjelas dalam menerangkan permasalahan yang ada dalam kitab utama yang dibaca, harap dapat di maklum, terima kasih. 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Diterbitkan dalam rangka mengajak untuk menghadiri Majlis Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY. Kritik & Saran dapat disampaikan melalui E-mail:  hsn_5805@yahoo.co.id

Ingin mendapatkan kiriman ringkasan ta’lim secara rutin silahkan gabung di Facebook Group Majlis Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY: http://www.facebook.com/groups/alkifahi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar