Pokok
Bahasan : TASAWUF
Judul : Memilih Guru Dalam Menutut Ilmu
Nara
Sumber : Al
Ustdz. Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf
Diantara
yang wajib bagi muslim yang sudah baligh adalah: Shalat, Puasa, Zakat, Haji
dll. Kafiat atau pelaksanaannya harus diketahui. Harus pula wajib diketahui
haramnya zina, meminum minuman yang memabukkan dan merampas harta orang lain
secara bathil seperti riba, dan yang lainnya lagi yang diharamkan oleh syara’.
Tetapi
tidak wajib atas seorang muslim mengetahui bagaimana ia puasa sampai datangnya
waktu bulan puasa. Akan tetapi tidak mudah untuk mempelajari secara singkat.
Begitu pula dengan ibadah haji, waktu wajib untuk mempelajarinya adalah saat
kita mempunyai niat akan melaksanakannya. Begitu pula dengan zakat, kewajiban
mempelajari ilmunya apabila kita telah mempunyai cukup harta untuk mengeluarkan
zakat.
Hal-hal
yang diharamkan dan diwajibkan ain’ (secara pribadi), bagi kaum muslim wajib
dituntut ilmunya oleh masing-masing individu. Yang terpenting dan utama adalah
mengetahui hukum-hukumnya. Tidak cukup kita mengetahuinya atau mempelajarinya
sendiri, akan tetapi kita perlu mempelajari kepada alim ulama yang takut kepada
Alloh dan menjalankan agamanya dengan benar.
Nasehat
Nabi: “Jangan kamu duduk (menuntut ilmu) kepada sembarang orang alim, harus
dilihat dari ilmu dan akhlaqnya.” Orang
alim yang ilmunya perlu dituntut adalah orang alim yang akan membawa kamu dari:
Shaq (Keraguan) kepada Keyakinan, dari Khibir (Sombong) kepada Tawadhu (Rendah Hati), dari Riya’ kepada Ikhlas, dari Gemar Dunia
kepada Zuhud dll.
Siapa
orang yang mempelajari kepada ilmu agama kepada guru secara langsung (face to
face), maka ia terhindar dari kesesatan dan keraguan. Siapa orang yang
mempelajari dari kitab-kitab, kaset dll., maka banyak salahnya dari pada
benarnya, karena tidak ada yang mensyahkan atau mengijazahkan ilmunya tersebut.
Hindari
oleh kamu mengerjakan apa yang mereka kerjakan dan meninggalkan apa yang mereka
tinggalkan dari melihat perbuatan sembarang orang alim. Kita harus mengetahui
dengan pasti kai’fiat dan hukum dari amalan yang dikerjakan orang alim tersebut
dengan cara bertanya kepada mereka (jangan hanya asal ikut-ikutan).
Menurut
Habib Abdullah Al Haddad ( + 300 tahun lalu) sudah sulit saat ini
menemukan orang alim yang mengamalkan ilmunya.
Jafar
Shodiq berkata: “Ulama itu kepercayaan Rasululloh sampai ia mendekati para
penguasa-penguasa. Jika mereka sudah mendatangi para penguasa, maka jauhi dan
hindari.” (Dikhawatirkan pendapat dan ucapannya akan membela kepentingan para
penguasa).
Sebaik-baiknya
ulama adalah yang menghindari para penguasa, dan sebaliknya sebaik-baiknya
penguasa adalah yang mendekati atau mendatangi ulama untuk mendapatkan masukan
dan nasehat dari ulama.
CATATAN:
Ini saja yang dapat al-faqir rangkum
dari isi penjelasan ta’lim yang begitu luas yang disampaikan oleh Al Ustdz. Al
Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf. Semoga rangkuman ini dapat bermanfaat dan
menjadi motivasi dalam menuntut ilmu.
Kebenaran
Mutlaq milik Alloh dan Segala Kekhilafan adalah dari pribadi Al-faqir sendiri.
Segala kelebihan dan kekurangan yang Al-faqir sampaikan dalam ringkasan ini
mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.
Karena
keterbatasan ilmu yang Al-faqir miliki, maka Al-faqir tidak membuka forum Tanya
Jawab dalam Blog ini.
Ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya al-faqir haturkan kepada Syaidil Walid Al
Ustdz Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf yang telah memberikan izin kepada
al-faqir untuk dapat menyebarluaskan isi ta’lim di Majlis Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY, dan tal lupa ucapan terima
kasih al-faqir sampaikan untuk H. Aun Mustofa yang telah mengizinkan al-faqir
untuk menggunakan fasilitas kantor untuk membuat ringkasan ta’lim ini.
Afwan
Al-faqir tidak mencantumkan nama kitab dan pengarang dalam setiap rangkuman
yang al-faqir kirimkan, karena ada permintaan dari Al Ustdz untuk tidak
mencantumkannya. Karena disamping mengunakan kitab utama, beliau juga
mengunakan kitab-kitab lain sebagai referensi untuk memperjelas dalam
menerangkan permasalahan yang ada dalam kitab utama yang dibaca, harap dapat di
maklum, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Diterbitkan
dalam rangka mengajak untuk menghadiri Majlis
Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY. Kritik & Saran dapat disampaikan melalui
E-mail: hsn_5805@yahoo.co.id
Ingin
mendapatkan kiriman ringkasan ta’lim secara rutin silahkan gabung di Facebook
Group Majlis Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY:
http://www.facebook.com/groups/alkifahi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar