Pokok
Bahasan : TASAWUF
Judul : Menjaga Tujuh Anggota Badan
Nara
Sumber : Al
Ustdz. Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf
Hendaklah
kamu berlaku adil dalam gembalaan kamu yang khusus ataupun yang umum dan jaga
dengan sempurna dan memperhatikan mereka. Nantinya Alloh akan bertanya tentang
hasil dari gembalaan/kepemimpinan kita, setiap pemimpin akan ditanya tentang
kepemimpinannya.
Gembalaan
yang khusus adalah 7 (tujuh) anggota badan kita, yaitu: Lisan, Pendengaran, Penglihatan,
Perut, Kemaluan, Tangan dan Kaki.
Jaga
betul kita punya lidah, jangan dilepas kita punya lidah. Malik bin Dinnar
berkata: “Bila kita menyadari bahwa hati kita keras, lemah kita punya badan dan
rezeki kita tertahan, maka ketahuilah oleh kamu bahwa itu sebab dari berbicara
yang tidak perlu.”
Hasan
bin Abi Syiban, lewat di suatu jalan ia melihat suatu bangunan yang tinggi. Ia
bertanya sejak kapan bangunan ini di bangun? Kemudian ia tersadar bahwa ia
telah mengucapkan kata-kata yang tidak perlu diucapkan, maka ia meng-hitob
(menghukum) dirinya sendiri dengan berpuasa selama 1 (satu) tahun lamanya.
Seorang ulama hanya sedikit bicara yang tidak perlu sudah menghukum ia punya
diri dengan begitu beratnya, bagaimana dengan kita yang sering berbicara yang tidak
perlu? Jaga kita punya penglihatan dari
melihat yang tidak perlu.
Kita
jaga amanat yang Alloh titipkan dalam diri kita. Jaga jangan sampai bermaksiat
kepada Alloh, tetapi gunakan untuk beribadah kepada Alloh. Tujuan Alloh
menciptakan anggota badan yang tujuh adalah untuk kamu beribadah kepada-Nya.
Ni’mat kamu yang terbesar adalah anggota kamu yang 7 (tujuh) dan cara
mensyukurinya adalah dengan beribadah kepada Alloh. Jika kamu tidak gunakan 7
anggota badan itu untuk toat kepada Alloh, maka kamu tidak mensyukuri ni’mat
yang Alloh berikan sehingga kamu dapat tergolong dalam kufur ni’mat.
Anadaikan
Alloh tidak tundukkan atau berwatak untuk toat kepada kamu, maka niscaya
anggota badan kamu yang 7 (tujuh) tersebut dapat kamu gunakan untuk bermaksiat
kepada Alloh. Anggota badan yang tujuh apabila kita akan berbuat maksiat, maka
ia akan berkata: “Ya Abdulloh (Ya Hamba Alloh), takutlah kamu kepada Alloh,
jangan gunakan diriku untuk perbuatan yang Alloh murkai. Jika kamu tetap
berbuat maksiat, maka angota badan yang tujuh akan menghadap kepada Alloh dan
berkata: “Wahai Alloh aku telah mengingatkannya untuk tidak bermaksiat
kepada-Mu, tetapi ia tetap melakukannya, maka aku tidak mau bertanggung jawab
atas apa yang dikerjakannya.”
CATATAN:
Ini saja yang dapat al-faqir rangkum
dari isi penjelasan ta’lim yang begitu luas yang disampaikan oleh Al Ustdz. Al
Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf. Semoga rangkuman ini dapat bermanfaat dan
menjadi motivasi dalam menuntut ilmu.
Kebenaran
Mutlaq milik Alloh dan Segala Kekhilafan adalah dari pribadi Al-faqir sendiri.
Segala kelebihan dan kekurangan yang Al-faqir sampaikan dalam ringkasan ini
mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.
Karena
keterbatasan ilmu yang Al-faqir miliki, maka Al-faqir tidak membuka forum Tanya
Jawab dalam Blog ini.
Ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya al-faqir haturkan kepada Syaidil Walid Al
Ustdz Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf yang telah memberikan izin kepada
al-faqir untuk dapat menyebarluaskan isi ta’lim di Majlis Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY, dan tal lupa ucapan terima
kasih al-faqir sampaikan untuk H. Aun Mustofa yang telah mengizinkan al-faqir
untuk menggunakan fasilitas kantor untuk membuat ringkasan ta’lim ini.
Afwan
Al-faqir tidak mencantumkan nama kitab dan pengarang dalam setiap rangkuman
yang al-faqir kirimkan, karena ada permintaan dari Al Ustdz untuk tidak
mencantumkannya. Karena disamping mengunakan kitab utama, beliau juga
mengunakan kitab-kitab lain sebagai referensi untuk memperjelas dalam
menerangkan permasalahan yang ada dalam kitab utama yang dibaca, harap dapat di
maklum, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Diterbitkan
dalam rangka mengajak untuk menghadiri Majlis
Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY. Kritik & Saran dapat disampaikan melalui
E-mail: hsn_5805@yahoo.co.id
Ingin
mendapatkan kiriman ringkasan ta’lim secara rutin silahkan gabung di Facebook
Group Majlis Ta’lim AL KIFAHI AL TSAQAFY:
http://www.facebook.com/groups/alkifahi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar